Scroll to continue reading
Pemerintah Siapkan Bantuan Rice Cooker Gratis Sampai 2024

Pemerintah Siapkan Bantuan Rice Cooker Gratis Sampai 2024

Pemerintah akan melanjutkan program bagi-bagi alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker hingga tahun depan atau masa terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Sedangkan pembagian 500 ribu rice cooker tetap akan dilaksanakan tahun ini.

"Ya, ini kan 500 ribu yang kita jalankan. Tahun depan juga dialokasikan juga. Kenapa? Karena kan kita perlu meningkatkan demand listrik sekaligus mengganti LPG," ujar Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/11/2023). rice cooker pemerintah

Dikatakan Arifin, pihaknya juga mendorong penggunaan rice cooker dan jargas untuk melakukan program substitusi LPG.

"Tapi jargas ini kan lama ya, AML ini nanti juga akan menumbuhkan industri dalam negeri untuk bikin kompor listrik," imbuhnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga terbuka terhadap perusahaan yang akan mengikuti tender program rice cooker ini asal harus sesuai dengan spesifikasi.

"Ya dibuka aja nanti kan ditenderin asal kualitasnya tidak under spec," tukasnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana telah menargetkan pendistribusian 500 ribu unit Alat Makan berbasis Listrik (AML) atau rice cooker gratis rampung pada Desember 2023. Hal itu dikatakannya lantaran program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

"Kami masih bekerja keras supaya distribusi 500 ribu unit rice cooker di seluruh Indonesia selesai di pertengahan atau akhir Desember 2023. Karena ini kan menggunakan APBN 2023," ujarnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (23/10/2023) lalu.

Dadan menuturkan, untuk saat ini program pembagian rice cooker itu sudah masuk dalam tahap verifikasi data calon penerima. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, data calon penerima AML ini nantinya diberikan oleh PT PLN dan PLN Batam kepada Kementerian ESDM.

"Kita akan verifikasi, sekarang tahapan verifikasi sudah jalan. Usulan daerah masuk verifikasi dilakukan bersamaan, pengadaan dilakukan sekarang, di akhir bulan ini harapannya mudah-mudahan seluruh proses verifikasi selesai," tuturnya.

Dikatakan Dadan, saat ini proses pengadaan juga sudah mulai berjalan dengan menggunakan sistem lelang cepat melalui e-katalog. Namun ia tidak menyebutkan secara detail mengenai perusahaan yang telah mengikuti lelang sebab katanya basis pemilihan ini berdasarkan harga.

Sumber: okezone

Post a Comment
TULIS KOMENTAR